Mungkin (menurut aku pribadi) selepas SMA adalah fase dimana pola pikir akan berubah dan mulai dibentuk. Pada masa-masa ini, kita akan dipertemukan dengan jumlah orang yang lingkupnya jauh lebih besar lagi, dipertemukan dengan kepribadian manusia yang memiliki latar belakang yang berbeda sehingga sifat dan sikapnya tentu akan berbeda-beda pula. In this situation, sudah bukan waktunya lagi untuk menyalahkan atau memikirkan perbedaan tersebut. Tapi ini adalah saat untuk kita menyikapi perbedaan yang ada tersebut.
Proses beranjak menjadi dewasa sedang berlangsung ketika kita sadar akan tanggung jawab yang semakin besar. Mengenai, masa depan. Kemudian terus menerus berupaya untuk belajar berpikir, bersikap, bertutur kata, dan bahkan mengambil keputusan dengan menggunakan logika dan hati meskipun keduanya merupakan dua pilihan yang berbeda. yang membuat kita terlihat memiliki banyak pilihan adalah ketika kita memilih, maka akan timbul pilihan-pilihan lain lagi yang tidak akan berhenti hanya dengan sebuah keputusan yang sudah kita ambil.
Semacam pengingat bahwa kita boleh bersikap baik terhadap siapapun, tapi jika mulai merasa risih atau terganggu beranilah untuk berkata tidak kepada diri sendiri. Belajarlah untuk berkata berhenti bila sudah tak mampu untuk memahami. Karena kita juga butuh waktu untuk memahami dan mengerti diri sendiri.
👍👍👍☺️
BalasHapus