Minggu, 26 Juni 2022

Sadar nggak kalo saat berada di usia yang lebih dewasa, kita dibuat sangat sibuk dengan diri sendiri. Waktu, energi, dan pikiran, segalanya terkuras habis untuk memikirkan hari ini pintu rejeki mana yang harus di ketuk? Sudah sejauh mana langkah menuju cita-cita? Masih berapa jauh untuk mencapai ekspektasi di hari ini? Sebagian orang bahkan sudah menghabiskan energinya untuk mencari jalan keluar dari pertanyaan: "hari ini makan apa?"

Keributan-keributan di kepala membentuk kita menjadi pribadi yang lebih bijak dalam memilih dan memilah, mana yang wajib di pikirkan dan mana yang harus di singkirkan. Kita menjadi pribadi yang lebih tega untuk meninggalkan persoalan-persoalan yang tidak lagi relevan dengan hidup kita, menanggalkan rutinitas-rutinitas yang bukan menjadi skala prioritas dan berusaha sebaik mungkin untuk fokus pada apa yang kita ingin capai di hari esok.

Orang lain hanya datang untuk bertanya "Sudah sejauh mana jalan yang kau tempuh?" Namun ingat, mereka tidak memberikan tumpangan gratis kepadamu untuk sampai pada garis akhir yang kau tuju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

3 Rumpun Hati, 3 Mantra Kehidupan

1. Apa yang ditakdirkan untukku, akan sampai kepadaku.  2. Jika Aku berbuat baik, maka yang baik akan datang kepadaku.  3. Hidupku dalam gen...