Ketika kepala kita memahami bahwa masing-masing manusia adalah tempat salah dan lupa, maka jauh sebelum hidup bersama dalam atap rumah yang sama, sisakan sedikit ruang untuk memaklumi tiap tingkahnya.
Karena sebagai manusia, kesalahan itu akan selalu ada dan akan senantiasa berganti wujudnya.
Karena bersatu bukan berarti menyempurnakan segalanya. Sebab jika keduanya sudah sempurna, maka dari mana datangnya seni memaklumi dan memaafkan? Dari mana datangnya seni mengingatkan kesalahan?
Bersatu berarti bersama dalam tiap perjalanan. Bersama meluruskan kelalaian, bersama meredam amarah yang berlebihan, bersama mengobati luka dan semua kekecewaan.
Bersatu berarti bersama dalam segala keadaan. Bersama untuk menenangkan. Ya kan? :)
08:43 a.m || 05 Juni 2021
Iya bener :). Ijin share ukh
BalasHapus