Kamis, 07 November 2024

3 Rumpun Hati, 3 Mantra Kehidupan

1. Apa yang ditakdirkan untukku, akan sampai kepadaku. 
2. Jika Aku berbuat baik, maka yang baik akan datang kepadaku. 
3. Hidupku dalam genggaman Allah, yang tak pernah salah dan tak mungkin salah. 

Resume @coach Sonny Abi Kim

Selasa, 02 Juli 2024

Tips Bahagia ( Dari buku All You Need is Less by Vicky Vrint)

1. Kurangi stress yang tidak perlu
2. Kurangi pikiran yang tidak perlu. Otak kita terbatas, jangan semua dipikirkan.
3. Kurangi membeli barang barang yang tidak perlu.
4. Kurangi makanan yang tidak sehat, seperti junkfood.
5. Kurangi teman teman yang tidak perlu. hindari teman yang toxic, bertemanlah dengan orang yg lebih dari kamu (lebih agamis, lebih baik, lebih pintar).
6. Kurangi kekhawatiran" yang tidak perlu. Yang sudah ya sudahlah.
7. Kurangi ambisimu, agak paradox memang. Kamu harus fokus.

Note:
Jangan mengartikan bahagia adalah hanya kaya, ada banyak makna kebahagiaan.

Cuma bisa resume singkat. semoga bermanfaat ya weeee, hehe.
Salam bahagia untuk semuanya. πŸ«ΆπŸ»πŸ˜πŸ’•

Sabtu, 15 Juni 2024

Selamat mengulang hari lahir ya

Kita selalu punya ruang untuk bertumbuh. Kesempatan menjadi diri sendiri dan memperbaiki diri. Kesempatan mengenal dan berjumpa dengan orang baru.

Semoga kita senantiasa dipertemukan dengan momentum-momentum baik dan bahagia. Semoga kita menjadi pribadi yang lapang hatinya untuk menerima setiap takdir-Nya. Kita mampu mengangkasa bersama mimpi-mimpi. Dan, kita mampu menorehkan garis lengkung sempurna di wajah kita dan orang-orang sekitar kita.

Hari ini, kamu tidak sedang berperang dengan siapapun. Kamu hanya sedang berperang melawan dirimu sendiri. Kamu pun tidak sedang berlomba dengan siapapun. Kamu hanya sedang berlomba dengan kebaikan-kebaikan yang harus terus kau tanam, hingga waktumu menemui batasnya.

Tetap semangat mencari banyak bahagia untuk setiap tetes alir pada pipimu. Sedih secukupnya, bahagia secukupnya, karna diantara keduanya tidak ada yang abadi.

Selamat Juni hari ke 15. Selamat bertumbuh kembali! Love your self♡
πŸ¦‹πŸŒ™πŸ§š‍♀️

Rabu, 12 Juni 2024

Pekerjaan Mencintai

Tak perlu berlebihan dalam mencari perhatian. Orang-orang yang suka padamu akan memerhatikanmu meski kamu hanya diam membatu. Satu gerakan darimu akan membuat mereka waspada, lirik matamu bikin mereka semakin jatuh cinta.

Tak perlu berteriak kencang-kencang. Orang-orang yang menyayangimu akan mendengar suaramu meski kamu sekadar berbisik. Telinga mereka selalu terbuka untuk kata-katamu yang jujur dan tulus.

Dan tak perlu menggenggam terlalu erat. Orang-orang yang mencintaimu tak 'kan melangkah pergi meski kamu membebaskan mereka. Tak kan terbang meninggalkanmu meski kamu memberi mereka sayap. Jika kamu cukup berarti, kamu adalah napas bagi kehidupan mereka.

Tetapi, itu semua hanya akan terjadi jika kamu telah melakukan pekerjaan mencintai dengan sebaik-baiknya. Dan inti dari pekerjaan mencintai, sampai kapan pun, adalah memberi. 

Apa saja yang diberikan? 

Apa-apa yang menumbuhkan, apa-apa yang membahagiakan: perhatian, harapan, kesempatan, pelukan, telinga untuk mendengarkan, pengalaman tak terlupakan, jaminan rasa aman....
....

Dari antologi prosa terbaru berjudul yang terjadi terjadilah.
🌿

Senin, 10 Juni 2024

Daily dose of sunshine🌀️

"Hidup kita selalu berganti, antara siang dan malam. Kita semua manusia yang ada di garis batas antara normal dan tidak normal." - Jung da eun -


"Karena siapa pun bisa menjadi lemah kapan saja. Apakah harta berlimpah melindungi dari penyakit mental dan kekurangan menyebabkan penyakit mental?" - Hwang Yeo Hwan

"Tak ada yang jadi pasien sejak lahir, dan tak ada yang jadi pasien sampai akhir. Tak mungkin langit gelap selamanya. Fajar pasti segera tiba." - Song Hyo Jin

"Manusia saling memengaruhi. Terkadang membuat sedih, saling melukai, bahkan saling membuat sakit. Namun terkadang, batu yang kita lempar untuk mengubah diri sendiri membuat gelombang yang menjangkau orang lain juga." - Jung Da Eun

"Saya belajar bahwa memuji diri sendiri jauh lebih bermanfaat daripada menerima pujian dari orang lain.” – Jung Da Eun.

"Jangan biarkan seseorang membuatmu merasa kecil. Berhentilah menyusut. Itu hanya akan membuat orang-orang menginjak-injak Anda.” - Perawat Song

"Bahkan gelombang kecil bisa menggores dan melukai kita. Begitulah lemahnya manusia." - Jung Da Eun

"Mana mungkin manusia tak berbuat salah? Asal jangan lakukan kesalahan yang sama." - Park Soo Yeon

"Jangan menanggung kesalahan orang lain. Kuharap kau bisa lebih mencintai diri sendiri." - Jung Da Eun

"Mungkin yang kita butuhkan sekarang adalah keberanian untuk dibenci. Namun, karena kita ingin dicintai dan ingin diakui, kita mengiris jiwa kita dengan pisau agar indah di mata orang lain. Karena itulah, kita selalu merasa sakit dan tak bahagia." - Jung Da Eun

"Jika tak dapat mengubah situasi yang menyakitkan, manusia cenderung mencari seseorang untuk disalahkan. Mereka membenci, mendendam, dan menyiksa orang itu. Hanya dengan itulah mereka bisa hidup." - Hwang Yeo Hwan

"Semua penyakit berasal dari kehilangan. Kehilangan hal yang paling berharga atau kehilangan diri sendiri atau kehilangan momen bahagia. Di saat seperti itu kita hanya bisa mengandalkan hal klise yang hanya dibicarakan oleh orang tua, yaitu harapan." - Jung Da Eun

"Kekuatan untuk melihat kembali hati kita sangatlah penting. Bayangkan emosi kita juga memiliki otot. Seperti tubuh harus olahraga agar sehat, pikiran juga harus dilatih." - Cha Min Seo

"Sesekali cobalah percaya pada dirimu, apapun yang kau pikirkan dan kau putuskan. 'Tak apa-apa. Aku sudah memutuskannya dan mempertimbangkannya." - Dong Go Yun

"Jangan berjuang terlalu keras, kau akan kesulitan. Meski sudah memberikan segalanya, kau hanya memikirkan apa yang tak bisa kau berikan, dan merasa bersalah. Kau akan menyalahkan dirimu sendiri. Kau akan merasa bersalah. Kau bahkan tak akan sadar bahwa kau mulai layu. Hidupmu akan dipenuhi warna kuning. Jika kau tidak bahagia, bagaimana kau membuat orang lain bahagia?" - Seorang Ibu Pekerja Pengidap Pseudodementia

"Bukan orang lain, tetapi pastikan kau menyukai dirimu sendiri. Sayangi dirimu. Itu sudah cukup." - Jung Da Eun

"Setelah aku pikir-pikir, aku rasa kesedihan pun punya tanggal kedaluwarsa. Jika aku terus bersedih maka akan jadi beban untuk orang lain. Harus bangun dan aku singkirkan." - Jung Da Eu.


✨️πŸ•ŠπŸͺπŸŒΌπŸŒ·

Kamis, 08 Februari 2024

"Terkadang sesuatu nampak begitu indah hanya karena kamu belum memilikinya saja."
✨️✨️✨️✨️✨️✨️
Pernahkah kamu berada dalam satu momen dimana saat itu kamu mendambakan sesuatu, dan pada saatnya Allah memberi kesempatan kamu memiliki itu, lalu kamu bersenang-senang dengannya, tiba-tiba apa yang dulu begitu nampak indah itu kini menjadi biasa-biasa saja?

Kau tau? Memang demikianlah tabiat manusia. Yang jauh tampak berarti, yang sudah dimiliki justru tidak disyukuri. Begitulah fatamorgana dunia, apa yang nampak di mata memang memikat hati. 

Maka dari itu, jangan sampai kamu letakkan dunia ada di dalam hatimu, sebab ia akan membutakan matamu. Dalam sebuah novel yang aku baca, berjudul Pangeran Cilik, Rubah berkata: 
"Dan sekarang inilah rahasiaku, sebuah rahasia yang sangat sederhana: Hanya dengan hati seseorang dapat melihat dengan benar; yang penting tidak terlihat oleh mata."
masih perkataan sang Rubah:
"Hal terindah di dunia tidak dapat dilihat atau disentuh, namun dapat dirasakan dengan hati."

πŸ“‘πŸ•Š

Jumat, 19 Januari 2024

Semoga aku selalu hidup dalam dirimu, seperti nyala doa-doa yang senantiasa kau ucapkan dalam kesunyian atau di tengah keramaian.

Semoga aku selalu menutupi segala kekurangan dalam dirimu, memberimu rasa teduh, menyembuhkan segala yang luka dalam jiwamu dan tak pernah tergantikan dalam hidupmu oleh segala bentuk keterbatasan waktu yang berusaha mengikis ingatan perlahan-lahan.

🌼🌷🫢🏻
Suatu sore, 27 Des 2023

Sekumpulan kontemplasi awal tahun

Salah satunya screenshoot dari snapgram mba @tyasmomiji

Tak ada yang bilang menjadi dewasa itu indah dan menjadi anak kecil itu selalu bahagia dengan rekah. Kalau menakar banyak keinginan dalam hidup dengan harapan semua hal akan berjalan sempurna, maka hanya akan lebih banyak menanamkan luka daripada menikmati setiap rute perjalanan dan ujiannya.

Ketika menyadari bahwa hidup seperti berjalan di dalam sebuah labirin takdir yang akan membawa kepada satu tujuan yang pasti, maka ambisi-ambisi, seakan memiliki batas untuk diperjuangkan dan beberapa mimpi seakan memiliki kata cukup hanya untuk dibayangkan saja. Karena beberapa hal yang terlalu dipaksa dengan keras kepala, jika bertabrakan dengan ekspektasi maka hanya akan membenamkan kita ke dalam kekecewaan yang panjang.

----

Menampilkan potongan-potongan hidup dalam ranah sosial, nampak seperti membiarkan orang lain mengunjungi diri tanpa permisi. Seakan-akan tampak menyenangkan atau sebenarnya haus akan rasa peduli? Menjadi hati-hati berhadapan dengan hasrat yang bergejolak tatkala ingin membagikan rasa senang yang sedang dicecap, apakah setiap hati yang melihat akan turut berucap syukur atau malah memantik rasa iri? Pun menjadi lebih tahu diri saat membagikan hal-hal yang membuat sedang sedih, apakah kepedulian sesaat dari orang lain akan menghapus rasa sedih itu? Bukankah Allah yang membuat kita tertawa ataupun menangis? Maka semoga dengan Allah sudah mengetahui segala isi hati itu sudah memberi rasa cukup.

 ---

Belajar bodoh amat dengan segala perspektif orang lain. Entah mengapa mengerdilkan diri dan seolah tak terlihat pada realita hidup jauh lebih menenangkan daripada menjadi sorotan padahal bukan pahlawan. Hidup rasanya menjadi lebih sesak tatkala mempertimbangkan apa pikiran orang lain tentang kita? Apakah kita sudah cukup baik di mata mereka? Lalu jika sudah baik, apakah kita akan mendapat medali juara? Semestinya segala niat diluruskan hanya untuk mengharap ridha Allah. Jika sudah dirasa benar dan tidak merugikan siapa-siapa dalam urusan pekerjaan, maka mau apa dikata orang, untuk apa kita pusingkan? Mari belajar kuat dan percaya kepada diri sendiri.

Jumat, 19 Januari 2024 10.59 wib

Rabu, 23 Agustus 2023

Ibuku selalu berkata, "Meminta bantuan orang lain saat membutuhkannya adalah tindakan berani." Edith, si pelatih Jujitsu ketika diminta tolong untuk menyelamatkan Enola dari tuduhan pembunuhan.

"Ibuku dan ibumu sangat berbeda." Kakak Sherlock Holmes

"Kau akan mampu hidup sendiri, Enola. Tapi bersama orang lain, kau bisa menjadi luar biasa." Mamanya Enola Holmes

✍🏻Lessons learned buat para perempuan independen harus tetap sadar diri dan ask for help (kalau butuh). Jangan terlalu keras pada diri sendiri, ya!🀯


Selasa, 13 Juni 2023

Ternyata ungkapan "bersyukur hanya karena kamu ada" itu nyata ya?


Sore tadi tiba-tiba sendu. Keinget orang-orang yang selama ini hadir, datang dan pergi, silih berganti.

Setiap mereka punya kisah menarik dengan alur yang berbeda. Hadirnya, meski sementara tapi selalu membawa makna.

Perginya pun bukan karena masalah, tapi karena ya memang udah bukan waktunya lagi untuk bersama. Karena setiap masa ada tokohnya, rasanya sangat fine aja buat membiarkan setiap orang pergi menjalani fasenya. People come and go, right? 

But, memories not. Waktu-waktu berjumpa teman lama adalah salah satu waktu terhangat. Tatapan dan bahasa tubuhnya masih sama. Hanya saja kisah dan pengalamannya semakin berwarna.

Syahdu ketika mengingat masa-masa bersama. Saling menasihati padahal sama bodohnya. Saling menguatkan padahal sama lemahnya. Mengingat ternyata, kita pernah sedekat itu ya? Bertukar air mata dan siap menjadi bahu saat yang lain butuh sandaran.

Dan di waktu yang sama, kita merasa utuh sebagai diri sendiri. Merasa aman dari harapan dan tuntutan orang lain. Merasa bahwa memang ada seseorang yang benar-benar menerimamu seburuk apapun keadaanmu.

Jangan buang waktumu untuk berusaha terlihat baik di mata semua orang, karena mereka yang tulus menyayangimu tak butuh itu. Dan sekuat apapun kamu berusaha, mereka yang membencimu takkan peduli.

Nyatanya, selalu ada mereka yang Tuhan ciptakan untuk membersamai langkahmu. Mereka yang selalu bersyukur hanya karena kamu ada.


Teruntuk mereka yang pernah hadir,
terimakasih karena telah menjadi ruang tumbuh terbaik.

Dan teruntuk sahabat lama, yang menjadi alasan dibalik tulisan ini ada.
Aku ingat betul saat aku tiba-tiba datang dan menangis tanpa bercerita apapun dalam pelukanmu.

Saat itu aku merasa bahwa duniaku memang sedang tidak baik-baik saja dan aku tak butuh pertanyaan "kenapa?"

Setelah reda, aku hanya berkata "Makasih ya" lalu pergi tanpa kata.

Semoga selalu Allah jaga dan sibukkan kalian dalam ketaatan ya! 

🫢🏻🌼✨️


Jumat, 09 Juni 2023

Eril

"Ril, kita seumuran sih anak 99. Tapi bukan soal itu yang mau ku tulis. Actually, aku gakenal kamu. Tapi kabar mu meng-Indonesia. Sebuah hal yang tak pernah terduga sebelumnya. Kamu buat lautan duka di istanamu...

Seharusnya tgl 25 Juni nanti kamu genap 24 tahun ya, Ril? Tapi ternyata kisahmu usai sampai disini. Ah, jadi banyak momen untuk berkaca buat aku sendiri. Setelah kepergian mu, banyak banget kebaikan-kebaikan mu yang muncul ke permukaan. Bisa-bisanya u do it, Ril... 

Kagum sih, keren... MasyaAllah. Termasuk kategori manusia langka yang bisa kutemui dengan segala vibes positifnya. Makasih ya, semoga diberikan tempat terbaik."

Kira-kira nanti ketika aku sendiri yang meninggal, akan ada jejak apa ya~ :')

3 Rumpun Hati, 3 Mantra Kehidupan

1. Apa yang ditakdirkan untukku, akan sampai kepadaku.  2. Jika Aku berbuat baik, maka yang baik akan datang kepadaku.  3. Hidupku dalam gen...